Rudi sedang sedih banget hari ini. sedih karena uang persediaannya untuk masa depan anak-anaknya habis lantaran ayahnya sedang dirawat dirumah sakit. Ya ini sudah ke-3 kalinya ayah Rudi dirawat inap karna penyakit asma akutnya itu. Sebenarnya Rudi sih muak dengan keadaan ini.
"ni orang tua kok nggak kunjung ajalnya." Rudi membatin (Astagfirullah)
Hari ini adalah hari ke-2 ayahnya dirawat, Rudi harus kembali lagi ke rumah sakit untuk memastikan ayahnya sudah makan atau belum. Sepanjang perjalanan Rudi terus berfikir apa ayahnya punya sesuatu untuk diwariskan padanya. Mungkin kah ayahnya punya simpanan atau punya tanah atau sawah atau apasaja yang berhaga.
Sampai dikamar ayahnya, Rudi hanya duduk diam memandangi ayahnya. Nggak tau ayahnya ini ngerasa ngebebanin atau apalah, eh tiba tiba dia manggil Rudi.
ayah : rud, oh rud.
rudi : apasih yah, kayak mau nyanyi aja. ingat tu asma ayah.
ayah : bukan gitu. kamu kesini dong, ada yg mau ayah sampaikan.
rudi : (dengan malasnya) apa ?
ayah : hmmm. kayaknya ini emang harus ayah katakan sekarang sehubungan dengan menurunnya kesehatan ayah. ayah takut nanti nggak bisa nyampein ini keburu mati.
